Kenapa kita harus sama
Tidakkah semuanya indah jika kita berbeda
Bukankah semua ini memang tak sama
Kenapa ada putih, hitam, sawo matang, atau kuning langsat
Begitulah orang menyebut namanama kulit
Kenapa ada Jawa, Sunda, batak, maupun Madura
Kenapa ada Islam, Kristen, Hindu, ataupun Budha
Bukankah akan damai jika sama
Apakah demikian kenyataanya?
Perbedaan adalah fitrah manusia
Anekaragam kehendak sang Maha Pencipta
Tergantung bagaimana aku, Engkau, merangkainya
Menjadi harmoni indah di bumi persada
Aku ingin bertemu denganmu
Duhai kekasih pujaanku
Aku ingin mendekapmu dalam kesunyian
Memelukmu mesra dalam kesendirian
Tiap malam diriku menggigil tuk dapat menyentuhmu
Kecanduan yang menggila
Bibir lembutku bergetar luruh melantunkan namamu
Adiksi yang melanda
Saat ku hirup aroma nafas cahaya
Tubuhku melayang terbang tinggi ke angkasa
Siapa engkau yang berani buatku merana
Mengusik hati yang gundah gulana
Jadikan aku seperti burung berkelana sepanjang masa
Hinggap diantara rantingranting dedaunan yang terluka
Mencari sesuatu yang bukan fana
Sesuatu tuk tentramkan relungrelung jiwa
Jadikan aku layaknya bangkai pembusuk
Meleburkan jasad pendosa maupun ulama
Jangan jadikan diriku kutu busuk
Tanpa guna apaapa
Jadikan aku dedaunan nan hijau
Sejukkan hati yang gundah gulana
Sampai malaikatpun terpukau
Tak kuat tuk pejamkan mata
Terserahlah Kau akan jadikan aku apa
Aku tak ingin menjadi pemintaminta
Yang rakus akan dunia
Jadikan aku sebagai penerima